Kamis, 11 Agustus 2011

Kamu, Dia dan Aku

panas belum lagi menyentuh bumi

embun pun masih tertidur pulas diatas daun yang malas
namun selaput telingaku sudah kenyang dengan cerita dia...
deru air si jamban yang tengah menunaikan tugasnya tak jua mampu menahan derap kaki para aksara
yang lincah berlompatan keluar dari pita suaramu...

"Dia cantik dan aku terbius karenanya.. tak butuh waktu sehari untukku mengajaknya makan siang..."
begitu ujarmu...
aku tersenyum di ujung telepon.

"Namanya indah.. seindah wujudnya. Seandainya para dewi tahu mereka punya kembaran di bumi..."

lanjut tuturmu...
aku tertawa di ujung telepon

Khasmu tak pernah pudar ternyata, mantan kekasihku...
walau kini tak perlu lagi kau lihat cemberut di wajahku...

Panas belum lagi menyentuh bumi
si jamban pun belum selesai bertugas untukmu
dah aku masih setia di ujung telepon

(12/05/07.. basen on true event on Friday, 11/05/07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar